Ingin Investasi Reksadana? Kenali Dulu Jenis - Jenisnya
Saat ini investasi sudah menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar untuk
menuju kebebasan financial yang dirasakan oleh seseorang. Salah satu cara
melakukan investasi adalah dengan berinvestasi pada perkembangan pasar modal atau platform peer to peer
terbaik yang saat ini
tengah berkembang dengan pesat. Salah satu pilihan investasi online yang banyak dipilih oleh banyak orang adalah reksadana. Reksadana sendiri
merupakan salah satu pilihan alternatif yang menarik perhatian para investor
pemula atau investor berpengalaman untuk turut serta dalam perkembangan pasar
modal dunia. Oleh sebab itu ada baiknya untuk mengenali jenis reksadana yang
paling sering ditemui seperti berikut ini.
1. Reksadana pasar uang
Reksadana pasar uang merupakan jenis investasi reksadana uang
menginvestasikan dana yang diberikan oleh investor pada instrumen pasar uang.
Yang termasuk pada instrumen pasar uang ini adalah deposito, surat berharga komersil,
dan juga obligasi yang memiliki periode jatuh tempo kurang dari 1 tahun lagi.
Reksadana yang satu ini sangat cocok untuk para investor yang sedang mencari investasi jangka pendek yakni kurang dari satu tahun.
2. Reksadana pendapatan tetap
Reksadana pendapatan tetap atau yang lebih akrab disapa reksadana obligasi
ini merupakan salah satu jenis reksadana yang menginvestasikan sebagian besar
dari dana yang diberikan oleh investor terhadap instrumen obligasi/sukuk, baik
itu obligasi/sukuk yang dimiliki oleh pemerintah maupun obligasi/sukuk yang
dimiliki oleh korporasi. Reksadana pendapatan tetap ini sangat cocok untuk para
investor yang memiliki tujuan investasi 1 - 2 tahun lamanya. Resiko yang
dimiliki oleh reksadana pendapatan tetap ini pun tidak terlalu besar seperti
reksadana saham.
3. Reksadana campuran
Reksadana campuran merupakan salah satu jenis investasi yang menggabungkan
dana investasi pada instrumen saham, obligasi, ataupun pasar uang. Reksadana
yang satu ini sangat cocok untuk dilakukan oleh para investor yang memiliki
jangka waktu investasi menengah yakni sekitar 3 – 5 tahun lamanya. Reksadana
campuran umumnya akan memberikan return yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan reksadana pendapatan tetap. Akan tetapi resikonya tidak sebesar yang
dimiliki oleh reksadana saham.
4. Reksadana saham
Reksadana saham merupakan salah satu jenis reksadana yang menginvestasikan
sebagian besar dana yang diberikan oleh investor kepada instrumen saham.
Sekitar 80 persen dana investor akan dialokasikan pada instrumen saham dan
sisanya akan ditempatkan di instrumen lain seperti pasar uang ataupun obligasi.
Reksadana saham sendiri sangat cocok untuk dilakukan oleh para investor yang
memiliki jangka waktu panjang misalnya 5 – 10 tahun lamanya. Reksadana saham
sendiri memiliki resiko yang paling besar jika dibandingkan dengan jenis-jenis
reksadana yang lainnya. Akan tetapi jenis investasi reksadana yang satu ini
juga memiliki keuntungan reksadana yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
jenis reksadana lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar