Cara Merawat Mobil Manual dengan Mudah, Begini Tipsnya!
Mobil manual masih
menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Hal ini didasari oleh harga
jualnya yang lebih murah dibandingkan dengan mobil matic (CNN Indonesia).
Namun, mobil ini juga sebetulnya disenangi banyak pengendara karena kemampuan
akselerasi serta pengaturan laju kendaraan yang lebih akurat. Tak ayal, tawaran
paket kredit Mitsubishi Xpander tipe manual dari https://www.dipostar.com/id/simulasi-pembiayaan.htm masih cukup laris meski pandemi
menerjang.
Meski begitu,
kapasitas mumpuni mobil manual tetap perlu didukung dengan perawatan dan pemeliharaan
kendaraan yang tepat. Tujuannya agar mobil dan seluruh komponennya dapat
berumur panjang dan tentu saja meminimalkan Anda dari kerugian finansial. Lalu,
bagaimana cara tepat merawat mobil manual? Mudah saja, berikut tips-tipsnya!
1. Ganti
oli sesuai dengan waktunya
Oli adalah salah satu pelengkap mobil
yang sangat penting. Sebab, cairan ini bertugas melumasi komponen-komponen
mesin mobil agar tidak terjadi pergesekan. Oleh sebab itulah, penggantian oli
serta filternya sangat memengaruhi kinerja mesin mobil.
Untuk menjaga kondisi mesin mobil
selalu prima, oli mobil wajib diganti secara berkala dan tepat pada waktunya. Secara
umum, pabrikan mobil merekomendasikan oli diganti setiap 10.000 km. Akan
tetapi, ada juga panduan penggantian oli setiap 6 bulan sekali. Anda tinggal
memilih mana dari kedua patokan ini yang ‘sampai’ lebih dulu.
2. Cek
dan isi kesediaan air radiator
Air radiator berfungsi untuk mendinginkan
mesin saat mobil sedang melaju. Untuk itulah, kualitas dan kuantitas air
radiator bisa juga menentukan kesehatan mesin mobil. Maka dari itu, pastikan Anda
mengisi air di tabung radiator secara berkala agar mesin dapat bekerja dengan
baik. Idealnya, air radiator diganti setiap 20.000 km.
3. Cek
timing belt
Timing belt adalah komponen mobil yang bertugas
untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang dihubungkan ke bagian internal
mesin. Jika Anda mendengar suara dengung atau bising ketika mesin mobil
dinyalakan, maka bisa saja ada kerusakan pada timing belt. Bila Anda memahami
kondisi ini, lekas ganti timing belt sebelum ia putus dan membuat
komponen-komponen lain mesin mobil menjadi rusak.
Nah, itu dia 3 cara mudah merawat mobil
manual. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
0 komentar:
Posting Komentar